Minggu, 01 Februari 2015

Konfigurasi IP Address Debian 6.0.5

Konfigurasi IP Address Debian 6.0.5

Setelah menginstall Debian, sekarang kita lanjut mengkonfigurasi IP Address pada Debian 6.0.5
Pada dasarnya untuk mengkonfigurasi IP Address pada Debia itu ada 2, yaitu :
1. /etc/network/interfaces
2. /etc/network/options
File /etc/network/interfaces itu memuat konfigurasi IP yang akan digunakan oleh Network Interface yang terpasang pada suatu komputer.
 Selain alamat IP, file ini juga menyimpan informasi tentang routing.
Di bawah ini adalah salah satu contoh isi file /etc/network/intefaces :
Kita edit isi file dengan mengetikan :
Debian:~# nano /etc/network/interfaces

auto lo
iface lo inet loopback

#LAN#
auto eth0
iface eth0 inet static
address 222.222.222.222
netmask 255.255.255.0 
network 222.222.222.0

broadcast 222.222.222.255



#PUBLIC#
auto eth1
iface eth1 inet static
address 200.66.10.111
netmask 255.255.255.0
network 200.66.10.0
broadcast 200.66.10.255
gateway 200.66.10.254
dns-nameserver 222.222.222.222, 8.8.8.8, 8.8.4.4


Keluar & simpan dengan menekan ctrl+x kemudian y lalu EnterKata auto yang mendahului nama suatu interface menandakan bahwa interface tersebut akan dinyalakan secara otomatis pada saat booting. Interface lo tidak memiliki konfigurasi IP karena lo digunakan sebagai loopback sehingga memiliki IP yang pasti yakni 127.0.0.1. Alamat IP ini digunakan oleh komputer untuk berkomunikasi dengan dirinya sendiri. Konfigurasi untuk eth0 harus diberikan karena interface ini dikonfigurasi menggunakan IP statis. Parameter-parameter yang harus disebutkan untuk jenis interface static adalah:
1. address: menentukan IP address yang digunakan suatu komputer.
2. network: menentukan Network Address komputer.
3. netmask: menentukan subnet mask network komputer.
4. broadcast: menentukan alamat broadcast yang digunakan komputer untuk memperkenalkan diri pada jaringan.
5. gateway: menentukan default gateway yang digunakan apabila komputer tersebut mengirimkan paket data ke luar jaringan anggotanya.
Setelah selesai melakukan perubahan pada file ini anda dapat mengaktifkan setting ini dengan menjalankan perintah:
Debian:~# / services networking restart
Untuk memeriksa apakah setting ini sudah benar, perintah di bawah ini dapat digunakan.
Debian:~# ifconfig
File /etc/network/options memuat beberapa pilihan yang dapat dijalankan bersamaan dengan aktifasi alamat IP pada bagian di atas.Secara default, file ini mengandung 3 baris.
Isi file ini kurang lebih seperti di bawah ini.
ip_forward=no
spoofprotect=yes
syncookies=no
ip_forward menunjukkan bahwa komputer ini tidak digunakan untuk memforward paket data yang diterimanya ke komputer lain. ip_forward harus diset yes bila memang komputer ini dibangun untuk bertindak sebagai router atau bridge.

spoofprotect menunjukkan bahwa perlindungan ipspoof aktif. Ada baiknya pilihan ini selalu yes untuk menghindari terjadinya spoofing alamat IP kita oleh orang lain.

syncookies menyatakan bahwa syncookies tidak diaktifkan. Pilihan ini bertujuan untuk membatasi jumlah usaha membuat koneksi baru dari komputer lain ke komputer kita. Bila komputer kita menerima semua request secara serentak dengan jumlah banyak, besar kemungkinan bahwa komputer kita akan hang dalam waktu singkat.

Sampai segini saja konfigurasi IP Address Debian .
Jika ada yag ditanyaka Comment atau hubungi saya :) Salam IT Networking Support :)
Read More ->>

Install DNS di Debian 6.0.5

Install DNS di Debian 6.0.5
Sedikit review untuk pengertian dari DNS .
DNS adalah singkatan dari Domain Name System, DNS itu adalah nama sebuah sistem database yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer, layanan atau sumber daya yang terhubung ke jaringan internet atau jaringan komputer pribadi. Fungsi DNS adalah menerjemahkan nama domain (contoh: www.google.com) menjadi IP address (74.125.93.105), kita tentu lebih mudah mengingat nama domain suatu situs dibandingkan IP address-nya bukan ? nah itulah kegunaan DNS. Jadi ketika anda mengetikkan nama domain suatu situs di browser anda lalu menekan enter, browser anda akan mengecek apakah nama domain tersebut ada di cache DNS browser anda (pernah anda buka situsnya sebelumnya), jika tidak browser anda tersebut akan menghubungi name server (server tempat DNS berada) yang digunakan oleh koneksi internet anda untuk kemudian menerjemahkan nama domain situs tersebut menjadi IP address, kalau ketemu maka anda akan dibawa ke lokasi server tempat halaman situs tersebut berada.

Kita lanjut ke penginstallan DNS di Debian 6.0.5
1) apt-get install bind9 2)
cd /etc/bind 3)
 nano named.conf.local
zone "smklpt.sch.id." { type master; file "/etc/bind/db.maju"; };
zone "12.168.192.in-addr.arpa"
 { type master; file "/etc/bind/db.mundur"; };
ketik semua peritah diatas kemudian save dengan CTRL+X lalu Y kemudian ENTER 4)
 cp db.local db.maju
5) cp db.127 db.mundur
6) nano db.maju; ; BIND data file for local loopback interfaces ; $TTL 604800 @ IN SOA server.smklpt.sch.id. server.smklpt.sch.id.
( 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS server.smklpt.sch.id @ IN A 192.168.12.2 server IN A 192.168.12.2
* Jangan ubah/hapus baris yang lain. save dengan CTRL+X lalu Y kemudian ENTER
9) nano db.192
@ IN SOA server.smklpt.sch.id server.smklpt.sch.id
 ( 1 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS server.smklpt.sch.id 2 IN PTR server.smklpt.sch.id.com
* Jangan ubah/hapus baris yang lain. save dengan CTRL+X lalu Y kemudian ENTER
10) nano /etc/resolv.conf
nameserver 192.168.12.2
nameserver 8.8.8.8 save
dengan CTRL+X lalu Y kemudian ENTER
11 service bind9 restart
* Kalau failed atau error coba cek setting dari awal kemungkinan ada kesalahan jika success berarti anda berhasil mengkonfigurasi DNS nya.
Cara mengeceknya dengan menggunakan perintah nslookup di CMD client dan sebelumnya DNS Primary client harus 192.168.12.2
Salam IT Networking Support 2012 :)
Read More ->>

Setingan Proxy Server di Debian 6.0.5

Install Proxy Server di Debian 6.0.5
Install Proxy di Server Debian 6.0.5 Proxy yang saya konfigurasi ini dapat memblokir website tertentu dan membuat autentifikasi pada Squid tersebut agar ketika user masuk kedalam Proxy maka Proxy tersebut kan meminta username dan password Squid tersebut. Install Squid
 # apt-get install squid
Jika sudah kita matikan squidnya dan edit squid.conf
#  servises squid stop
# htpasswd /etc/squid/passwd [username]
 # dpkg -L squid
 | grep nsca_auth maka hasilnya: /usr/lib/squid/ncsa_auth
 # nano /etc/squid/squid.conf
Kita cari dan rubah file ini
cache_mem 8 (hilangkan tanda #)
 cache_mgr Indra (hilangkan tada #)
 visible_hostname Indra (hilangkan tanda #)
acl localnet src 192.168.10.0/24 acl situs url_regex -i "/etc/squid/blokir.txt"
auth_param basic program
/usr/lib/squid/ncsa_auth /etc/squid/passwd
auth_param basic children 5
auth_param basic realm Squid proxy-caching web server acl ncsa_users proxy_auth REQUIRED http_access deny situs
http_access allow ncsa_users
http_access allow localnet
http_access allow localhost
 http_access deny situs (terdapat 2 deny all hilangkan 1)
Jika sudah disave lalu kita lanjut
# nano /etc/squid/blokir.txt isikan situs apa saja yag ingin anda blokir
facebook.com
youtube.com
 porn
xxx
Jika sudah disave lalu lanjut
 # squid -z jika ada error maka terjadi kesalahan dan koreksi lagi squid.confnya jika ada tulisan swap direktori blablabla maka berhasil jika sudah reboot komputer Server anda lalu setting IP proxy di Browser Client anda dengan port 3128 dan IP Server Proxy tersebut dan centang semuanya .
 Jika kurang jelas atau pusing bisa anda tanya disini :) Salam IT Networking Support Jateng 2012 FAIR PLAY :)
Read More ->>

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

keretas